Kamis, 20 November 2014

merindu

Salahkah aku jika merindukannya?
Tuhaaaannn.. Aku sungguh merindukannya..
Tak terbendung lagi rasa ini. Bagai air yang meluap keluar dari wadah kaca, membasahi meja tempatnya diletakkan. Begitulah perasaanku padanya..
Mencoba bertahan, lari dan melupakan. Yang ada siksa dada semakin merajalela..
Pantaskah rasa rindu ini ada?
Setelah menyakitinya, melukainya dan menyiksanya?
Inikah balas atas perbuatanku.
Sebuah cercah bersalah muncul.
Apakah pantas cinta itu muncul setelah luka yg kubuat?
Tuhaaann..
Izinkan hati ini pulih lagi.
Aku tak tau harus mencari obat ke mana untuk luka ini. Bagai kanker ganas yang tak dapat disembuhkan. Begitulah rindu ini menyerangku.
Racunnya sudah menyebar dari hati ke pikiranku lalu seluruh tubuhku kaku tak berdaya merindukannya.
Sanggupkah bertahan?
Akankah Kau tunjukkan mukjizatmu?
Akankah penantian ini berakhir seperti dulu?
Mengapa cinta itu menyakitkan? Mengapa?????