Sabtu, 05 Desember 2015

Tuhaaaannn.. Jalan berliku telah kulalui. Air mata selalu menetes di pipi ini. Berjuta kesedihan telah kuhadapi. Kesendirian selalu melingkupiku. Ada apa dengan Tuhan? Akankah hidupku hanya seputar kesedihan? Akankah hidupku hanya dilingkupi tangis. Bosanku dengan semua penat ini Bapa. Semua bahagiaku semu. Kupikir bahagia akan datang dalam hidupku. Semua khayalku tentang bahagia itu semua semu. Awan hitam itu selaly mengikutiku. Ke mana harus kucari matahari kebahagiaanku Tuhan. Biarlah sakit dalam tubuh ini membawaku kepadaMu. Khan kubiarkan sakit ini menderaku, agar cepat aku bertemu denganMu. Karena kubosan dengan hidupku yg semu ini. Mama.. Aku merindumu. Bawalah aku dalam pangkuanmu Tuhan, agar tak ada lagi air mata yang menetes di pipi ini.

Senin, 30 November 2015

Tak dapat kupejamkan mata ini Tuhan. Sesak dalam dada menghantuiku, hingga tidur pun aku tak sanggup. Pada sapa kuharus mengadu Bapa, pada sapa kutuangankan pedih ini Tuhan. Bersandar pada manusia,kecewa yang kudapatkan. Berjuta doa kupanjatkan padaMu Bapa, namun bahagia itu tak kunjung kudapat. Bosan aku dengan air mata Tuhan. Tak pernah ada yang mengerti aku. Jika boleh aku memohon, bawa aku menghilang dari dunia ini Tuhan. Terlalu letih aku menghadapi kesendirianku di dunia ini. Hanya air mata yang selalu kudapatkan dari orang-orang yg kusayangi. Tak ada yang mengerti aku. Semua menuntutku untuk mengerti mereka. Tapi yang kudapat hanya luka. Tuhan.. Pada sapa kutuangkan kesedihanku ini. Ingin rasanya kupejamkan mata ini selamanya untuk menghapus lukaku.
Serba salah.. Selalu aku yg disalahkan. Selalu aku yg menjaga perasaan semua org. Knp aku memiliki hati yg sangat lemah Tuhan? Aku selalu mementingkan perasaan org lain. Aku jaga agar dia baik di mata org tua, tp dia tak mengerti. Aku selalu menjaga perasaannya, memberikan yg terbaik, merelakan kebebasanku, memulai kembali kehidupan di kota yang sangat tak kusukai. Karenanya kurasakan lg derita yang selama ini kuhindari. Karenanya air mata yg dulu selalu mengalir kembali mengalir. Deminya, kutinggalkan semua kesenangan dan kebebasanku. Deminya aku bertahan di tengah derita ini. Namun apa yg aku dapat Tuhan? Perasaannya yg kujaga, namun dia tak menjaga perasaanku. Hancur rasanya hati ini. Semua janji-janji yang diucapkannya sirna bersama angin. Kata-kata yang tajam menggores hati ini. Mampukah aku bertahan lagi Tuhan. Di tengah pedihku, kuberharap dia menopangku. Tapi yang terjadi, dia menambah luka di hati ini. Inikah jalanku Tuhan?

Jumat, 30 Oktober 2015

Bosan dengan semua ini.. Bosanku dengan penat.. Kucoba bertahan namun sesak yang kurasa. Bagaikan burung dalam sangkar yang tak mampu mengepakkan sayapnya. Hanya terdiam membisu menatap dunia dalam sangkar. Bagaikan ikan dalam akuarium hanya berputar pada air yang ada. Tak mampu melawan arus dan merasakan derasnya ombak menerpa. Hidupku kini tak seindah dulu. Senyum dan tawa tak mampu kulepaskan seperti dulu. Tak ada gairah saat pagi terbit. Tak ada rindu saat malam menjelang. Mampukah aku seperti ini terus? Berdiam tak mampu mengekspresikan diriku. Menjadi pribadi lain yang mengubur diriku sendiri. Oh Tuhan.. Mampukah aku bertahan melewati ini semua. Bosanku dengan semua penat ini. Tak ada teman yang menemaniku. Tak mampuku buang penat ini bersama mereka yang kusayang. Mampukah aku? Atau haruskah aku berlari dari semua ini?

Sabtu, 24 Oktober 2015

Tuhaaannn.. Air mata ini kembali mengalir. Sedih tak berujung itu kembali mendera. Telah lama kuhilangkan rasa itu, namun kini kembali lg. Dulu kucoba menjauh agar tak ada derit lg dlm hdpku. Namun kini, drmi sebuah keputusan kembali kuhadapi derita ini. Mampukan aku menghadapi ini semua Tuhan. Ini keputusan dan pilihanku, khan kuhadapi meski perih ini sungguh menyiksaku. Ingin bebas ku dari semua penat ini Tuhan. Ingin terlepas ku dari semua pilu ini Tuhan. Mampukah aku melewati ini semua Tuhan. Hanya padaMu kuberseru

Minggu, 09 Agustus 2015

Hanya padamu kumengadu Bapa..
Hanya padaMu saja..
DenganMu aku mampu menceritakan segalanya.
PadaMu kuluapkan semua kesedihanku..
Berharap pada manusia membuatku kecewa, sedih, dan kesal.
Hanya padaMu kumampu meluapkan semuanya.
Meski ku tak mampu memlukmu, kumampu panjatkan doaku.
Sejak kecil selalu dirimu yg setia menampung semua uneg2ku..
Hanya padamu kelepaskan semua persoalanku Bapa.
Semua tangis, semua jeritan hati ini..
Hanya padaMu saja BAPA..
mampukan aku hadapi ini semua Tuhan.
Beri aku kesabaran ekstra.
Beri aku kekuatan ekstra.
Ini pilihanku dan aku akan bertanggung jawab atas pilihanku.
Aku jg tau, Kau takkan meninggalkanku.

Sabtu, 01 Agustus 2015

Ingin berlari kupadamu.
Menumpahkan semua peluhku..
Menumpah sluruh beban berat ini..
Berteriak ku berteriak, akankah semua berakhir?
Pada siapa ku mengadu?
Letih retina ini bekerja meneteskan air yang terus mengucur.
Bagai bom atom yang ingin meledak jiwa ini ingin berteriak.
Adakah bahagia itu?
Akankah bahagia itu permanen?
Atau hanya sejenak lalu beranjak?
Tuhaann..
Dalam hening kumengadu..

Kamis, 23 Juli 2015

Kangen jakaaartaa..
Kangen ngekos, punya privacy sendiri
Ga harus diatur ini itu..
Ga harus ngerjain apa2 klo lg males.
Ga dicerewetin macem2 klo plg malam.
Ga harus bangun pagi klo libur.
Kangen jalan2 tanpa harus takut mw plg jam berapa krn nanti dimarahi.
Kangen keheningan di kamarku sendiri.
Tahankan aku Tuhan untuk menikmati hari ini.
Bantu aku utk kembali beradaptasi Tuhan.
Mungkin ini berat, tp akan kuhadapi ini meskipun sulit.
Bosan aku dengan kericuhan di sini.
Bosan aku dengan kepenatan ini.
Aku ingin tenang dan hening.
Hanya dalam hening kunikmati hariku.

Jumat, 22 Mei 2015

dia yang selalu buatku bahagia
saat hati ini sedih, kesal, marah
dia buatku kembali tersenyum

saat dia menggenggam tanganku
hati ini nyaman dan tentram
saat kudengar detak jantungnya dalam pelukku
kedamaian menyelimutiku

dia adalah mimpiku yang menjadi nyata
memilikinya bagai mimpi
dia menjaga, melindungi, dan menyayangiku
dia selalu memberi kebahagiaan bagiku
kupejamkan mata mencoba menyadarkan diri
mimpikah ini?
saat kubuka mata kutau ini bukan mimpi
karena dia berdiridi sampungku sambil tersenyum menggenggam tanganku
terima kasih Tuhan buat anugrrah terindah dalam hidupku..

Senin, 30 Maret 2015

Kini ia hadir menemani hari-hariku.
Membuat hidupku lebih berwarna.
Membuatku merasakan kebahagiaan yang selama ini kunanti.

Ia yang kini hadir untukku.
Menjagaku..
Menghiburku..
Mengingatkanku..
Menjadikan ku prioritasnya.
Tak kumengerti mengapa ia memilihku, namun kutahu mengapa aku memilihnya.
Karena ia membuatku menemukan sisi lain diriku yang terkubur dalam jiwaku.

Ia yang kini menemaniku..
Selalu membuatku nyaman berada di dktnya.
Mengukir indah masa depan kami.
Ingin kujalani hidup ini terus bersamanya.
Dimanjakan, disayang, diprioritaskan..
Terima kasih Tuhan telah menempatkannya di sisiku..
:)
Terima kasih Tuhan

Beribu terima kasih kusampaikan padaMu Bapa atas semua berkat dan kebaikanMu yang tak henti-hentinya Kau berikan padaku.
Ketika doa-doaku mulai terjawab kulihat betapa sangat muliaNya Kau.
Maaf jika selama ini kumeragukanMu ketika doa-doa itu belum terjawab.
Kini kutau, Kau menjawab semua doa-doaku tepat pada waktunya.
Kurasakan kebaikanMu dalam hidupku tak henti-hentinya.
Ketika kini kurasakan berlimpah-limpah berkatMu datang padaku kini.
Takkan berhenti lidahku mengucap syukur padaMu, Tuhanku.
Terima kasih Yesus
Terima kasih Tuhanku.
:)

Minggu, 15 Februari 2015

dia meluluhkan hatiku

Cinta dan penantiannya meluluhkanku..
Perhatiaan dan kesabarannya membuktikan ketulusannya.
Dia menerimakan tanpa syarat.
Dia menjadikanku bak seorang putri.
Disayang, dimanja dan diperhatikan.
Selalu menyenangkan hati, selalu mengikuti kemauanku..
Tak pernah marah meski telah membuatnya menunggu tanpa kepastian.
Dia selalu membuatkh tertawa.
Di dekatnya aku merasa nyaman.
Di dekatnya aku bisa menjadi diriku sendiri.
Karenanya aku menemukan sisi lain diriku yang tersembunyi karena keadaan.
Dia datang membawa cahaya untukku.
Menyinari hariku dengan perhatiannya.
Dia meluluhkan hatiku dengan cintanya yang tulus.

Rabu, 11 Februari 2015

Bak seorang putri menanti pangeran
Menunggu dan menunggu yang terbaik
Meratap dan berpikir akankah cinta datang?
Ketika beberapa pangeran menghampiri hati mulai gelisah
Sesekali berpaling dan menimbang
Inikah pangeran berkuda putihku?
Pangeran yang selalu ada dalam mimpiku?
Namun, hati tak kunjung bertepi.
Ketika tipuan dan godaan membuat hati bergetar, tetapku berpegang pada janjiNya.
Seolah Tuhan mempermainkan hati ini.
Tuhan memberi cinta dan cinta.
Namun tak jua memberi pangeran yang tepat, yang mencintaiku dengan apa adanya.
Saat pangeran itu datang hati tak kunjung mengerti.
Dia hadir menemaniku, menjagaku, memperhatikanku.
Ia mempperlakukanku layaknya seorang ratu bukan hanya putri.
Namun, hatiku tak mengenalnya.
Ketika ia pergi, hati ini menangis dan merindu.
Saat itu kusadar, dia pangeran yang tepat untukku.
Pangeran berkuda putihku..
Mimpi-mimpiku kini tak lagi sekedar mimpi.
Kini kisah itu menjadi nyata.
Bukan lagi mimpi.
Jika kita bersabar, Tuhan akan memberi tepat pada waktunya. ;)


Terima kasih buat dia yang selalu membuatku tersenyum..
Membuatku bahagia..
Membuatku tertawa.
Dia yang selalu ada untukku..
Dia yang selalu memperhatikan..
Bagai kembang yang selalu diperhatikan dan disirami tiap hari..
Bertumbuh, berkembang menghasilkan kembang terindah..
Memancarkan kecantikannya.
Terima kasih Tuhan..
Telah menempatkannya di sisiku.
I love him so much..